Wednesday, 19 October 2016

Mengenal Tanaman Pak Choy

Sekilas Mengenai Pak Choy
Pak Choy merupakan tanaman asli wilayah timur Asia yang telah dibudidayakan selama ribuan tahun.  Sayuran ini menjadi populer di Inggris pada tahun 1800 dan pada tahun 1900 di Amerika.  Tanaman yang dibudidayakan memiliki batang yang tebal dan lembut serta berwarna putih yang merupakan tangkai daun dan tulang daun utama.  Daun berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna putih.  Ada juga varietas yang batangnya berwarna hijau.
Pak Choy populer dikalangan masyarakat keturunan cina.  Dari segi rasa, sayuran ini memiliki rasa yang tidak berbeda jauh dengan sawi.  Klasifikasi tanaman Pak Choy adalah sebagai berikut.

Divisi        : Spermatophyta
Kelas        : Angiospermae
Sub Kelas        : Dicotyledonae
Ordo        : Papavorales/Brassicales
Famili        : Cruciferae/Brassicaceae
Genus        : Brassica
Spesies        : Brassica oleracea
                B. rapa
              B. campestris
              B. juncea

Barassica rapa terdiri dari dua varietas yaitu varietas pekinensis dan varietas chinensis.  Perbedaan dari kedua varietas tersebut adalah varietas pekinensis membentuk crop sedangkan varietas chinensis tidak membentuk crop.  Barassica rapa var pekinensis dikenal deengan nama petsai.  Barassica rapa var chinensis dikenal dengan nama Pak Choy.
Keragaman varietas yang sudah dan siap di pasaran disajikan pada tabel 1.

Tabel 1
Berbagai varietas Pak Choy hibrida dan non hibrida
Yang diproduksi oleh perusahaan benih dunia

    Jenis                      Umur Panen    Berat Crop        Negara Asal
dan Varietas            (HST)              (kg)                   (Perusahaan)

A. Pak Choy hibrida               
1. Green boy                         34-40                                     Hungnong Seed                                      (Korea)
2. Green fortune                                             Takii Seed                                              (Jepang)
3. Joi choi                                     Sakata seed
                                     (Jepang)
4. Mei Qing Choi
5. Top bunch               
6.Fun lee                30    0.2             Known You Seed
                                           (Taiwan)   
7.white light               
B. Pak Choy non hibrida               
1. Green Pak Choy                         Hungnong Seed
                                (Korea)   
2. White Pak Choy               
3. Pak-Choy Green        40            Takii Seed
                                (Jepang)   
4. Pak-Choy White               
5. Pak-Choy Slow Bolt               
6. Taisai               
7. Tsao-Sim                40           
8. Ching Chiang            40                   Known You Seed
                                       (Korea)   
9. Gracious                45           
10 Shanghai Pak Choy                                                        Sakata Seed
                                        (Jepang)   
11. Chinese Pak Choy               
12. Canton Pak Choy (CPC)               
13. CPC Dwarf type               

       
B.     Botani Tanaman Pak Choy
Secara umum famili cruciferae memiliki sifat morfologi yang hampir sama terutama perakaran, struktur batang, bunga, buah (polong) maupun bijinya.
Sistem perakaran famili cruciferae adalah akar tunggang (radix primoria), cabang akar berbentuk bulat panjang (silindris) menyebar ke semua arah pada kedalaman antara 30-50 cm.  Perakaran tersebut berfungsi sebagai pengangkut air dan zat makanan dari tanah dan menguatkan berdirinya batang tanaman.
Batang (caulis) sangat pendek dan beruas-ruas tetapi  hampir tidak kelihatan.  Fungsinya sebagai alat pembentuk dan penopang daun.  Daun berwarna hijau tua yang mengelompok di bagian atas dengan batang berwarna putih atau hijau yang sukulen, tidak membentuk crop.  Dibandingkan dengan sawi, tanaman ini lebih pendek, tangkai daun lebar dan kokoh, tulang daun dan daun mirip Pak Choy, akan tetapi daun lebih tebal. 















Gambar1.1 Pak Choy Green

Bunga tersusun dalam tiga tangkai bunga yang tumbuh memanjang ke atas dan bercabang banyak.  Tiap kuntum bunga terdiri dari 4 helai daun kelopak, 4 helai daun mahkota bunga yang berwarna kuning cerah. 4 buah benang sari dan satu buah putik dengan bakal buah berongga dua.  Untuk merangsang pembungaan dilakukan vernalisasi yaitu perlakuan suhu dingin 5 C-10oC pada biji selama 3-4 minggu.  Tanaman ini memiliki tipe buah polong yang bentuknya memanjang dan berongga.  Tiap polong berisi 2-8 butir biji.  Biji berwarna coklat/coklat kehitam-hitaman berbentuk bulat kecil.















Gambar 1.2. Pak Choy White
C.     Syarat pertumbuhan
Pak Choy merupakan tanaman dataran tinggi, sehingga untuk dapat tumbuh dengan baik membutuhkan suhu yang cukup rendah.  Suhu yang baik untuk pertumbuhan Pak Choy adalah 15 dan 20° C.  Pada suhu diatas 24oC dapat mengakibatkan tanaman terbakar pada bagian pucuknya temperatur yang hangat mendukung tanaman agar berada dalam fase vegetatif.  Panjang hari sangat berpengaruh terhadap tanaman.  Hari pendek dengan temperatur yang hangat mendukung tanaman agar berada dalam fase vegetatif.
Tanaman ini membutuhkan air yang banyak dengan darainase yang baik, kondisi tanah harus lembab dengan pH 6.5-7.  Pak choy sensitif terhadap kondisi tanah yang memiliki pH di bawah 6. Tanah yang subur, gembur, dan banyak humus sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.  Dengan banyaknya bahan organik dalam tanah dapat menyimpan air yang cukup bagi tanaman.
Kondisi lingkungan yang buruk pada pertanaman akan berakibat buruk bagi tanaman.  Suhu yang tinggi dengan kelembaban yang rendah dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih kecil dan akhirnya produksi yang dihasilkanpun menjadi rendah.



























No comments:

Post a Comment